Esai Beasiswa LPDP

Saya bukannya pelit ya, tapi saya malu harus meng-copy-paste seluruh esai saya (karena menurut saya ga jelas sih isinya, tapi kok lolos ya -,-). Intinya jujurlah di dalam esai dan jadikanlah esai itu masterpiece Anda (asik lebay). Yang jelas, jawaban di dalam esai yang saya buat adalah sejujur-jujurnya yang diberikan bumbu-bumbu penyedap agar masakan ini lebih enak. Beberapa fakta esai saya:

Esai saya tidak pakai judul

Entah benar entah salah, tapi esai yang saya kirim tidak menyertakan judul.

Panjang esai saya sudah memenuhi syarat administrasi

Jumlah kata di dalam esai "Sukses Terbesar dalam Hidupku" milik saya adalah 676 kata. Sementara untuk esai "Peranku bagi Indonesia" adalah 640 kata. Sudah cukup untuk memenuhi persyaratan esai LPDP yaitu 500-700 kata.

Saya tidak punya prestasi apapun yang cetar membahana

Tema esai LPDP yang pertama adalah "Sukses Terbesar dalam Hidupku". Sesungguhnya sukses terbesar dalam hidup saya hanyalah lulus sebagai sarjana ekonomi. Sudah begitu saja. Tidak ada prestasi lain yang membanggakan. Tapi yang ingin saya tekankan adalah perjuangan saya mendapatkan gelar sarjana itu.


"Bagi saya menjadi sarjana ekonomi adalah sebuah perjuangan. Bagaimana tidak, saya tidak pernah mendapatkan nilai matematika sebaik nilai mata pelajaran yang lain saat sekolah, padahal ilmu ekonomi adalah ilmu sosial yang paling kuantitatif. Awalnya saya ragu, tapi saya tetap maju. Saya suka menantang diri saya sendiri. Jika saya mampu menyelesaikannya, saya akan merasa sangat puas.".


Di dalam paragraf ini saya bercerita kalau sarjana ekonomi yang saya dapatkan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan karena pada dasarnya saya tidak pandai matematika. Selain itu, saya juga bercerita kalau saya termasuk orang yang suka tantangan dan hal inilah yang menjadi kelebihan saya. Ide awal ini saya perpanjang di dalam esai yang intinya sebenarnya ya cuma itu.


"Kisah-kisah inilah yang melengkapi kisah kesuksesan saya menjadi seorang sarjana. Jika saya hanya sekedar lulus tanpa merasakan kesulitan-kesulitan terlebih dahulu, saya tidak akan menganggapnya sebagai kesuksesan terbesar. Jika pun saya hanya menghabiskan waktu dengan belajar tanpa mau mencari tantangan lain dengan berorganisasi ataupun menjadi asisten dosen, saya juga tidak akan menganggapnya sebagai kesuksesan terbesar."


Menjelang paragraf penutup, saya menuliskan paragraf di atas untuk menyimpulkan kesulitan apa saja yang saya hadapi selama kuliah dan tantangan apa saja yang berhasil saya selesaikan sehingga saya menganggap hal tersebut menjadi kesuksesan terbesar saya.

Saya hanya ingin menjadi dosen dan peneliti

Tema esai LPDP yang kedua adalah "Peranku bagi Indonesia". Nah, di tema ini kita bisa mengkhayal mau jadi apa kita ke depannya setelah kuliah. Esai saya yang ini bercerita kalau saya ingin menjadi dosen atau peneliti yang fokus pada kelestarian lingkungan di dalam era pembangunan Indonesia yang masih berlangsung. Jadi sebagai dosen dan peneliti, saya harus menemukan win-win solution bagi pembangunan yang terkadang tidak sejalan dengan kelestarian lingkungan.


"Saya lebih senang menjadi peneliti dan pengajar. Karena itulah saya ingin menjadi seorang dosen. Menjadi dosen adalah jawaban dari tujuan hidup saya yang ingin menginspirasi orang lain. Tahap awal untuk menjadi dosen adalah melanjutkan kuliah saya ke jenjang yang lebih tinggi."


Di paragraf di atas, saya kembali menunjukkan keseriusan saya untuk kuliah lebih tinggi agar saya bisa mencapai tujuan hidup saya. Ingat, kita harus punya daya tawar.


"Isu pembangunan berkelanjutan sejatinya tidak dapat dipisahkan dari isu lingkungan. Selama ini isu lingkungan masih dianggap sebagai isu yang tidak penting karena tidak berkaitan dengan kehidupan manusia secara langsung. Padahal kelestarian lingkungan juga merupakan isu penting yang akan mempengaruhi kehidupan manusia dan bahkan kehidupan negara. Ketidakpedulian masyarakat terhadap isu lingkungan terjadi akibat ketidaktahuan mereka terhadap dampak sosial dari kerusakan lingkungan. Jika saya mampu meneliti dampak secara langsung dari kerusakan lingkungan terhadap kehidupan manusia dan mampu mengungkapkannya kepada masyarakat, saya dapat berkontribusi dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia."


Di paragraf di atas, saya menceritakan apa yang ingin saya cari solusinya untuk Indonesia dan masalah apa yang saat ini terjadi di Indonesia (seperti ketidakpedulian terhadap kerusakan lingkungan). Saya juga banyak menambahkan fakta kalau pembangunan di Indonesia sering kali melupakan aspek lingkungan agar lebih terlihat kalau saya benar-benar ingin mendalami ilmu ini dan sudah punya beberapa pengetahuan mengenai sektor ini. Karena esai ini menunjukkan cita-cita, tuliskan saja yang semuluk-muluknya, urusan bisa dilakukan atau tidak kan nanti dulu.

Beberapa bumbu penyedap yang saya masukkan

Dalam esai "Sukses Terbesar dalam Hidupku" misal, saya menulis di paragraf pertama:

What is your achievement today?” sebuah pertanyaan yang saya tanyakan pada diri saya setiap beranjak tidur. Jawabannya pun tidak usah muluk-muluk: berhasil menyelesaikan to do list hari ini, memberikan kursi saya di kereta untuk seorang ibu hamil, mengajarkan kakek saya bagaimana cara mengoperasikan Microsoft word, berjalan kaki dari kantor ke stasiun, atau tidak membicarakan kejelekan orang lain sudah saya anggap sebagai pencapaian. Namun, di antara pencapaian-pencapaian yang saya kumpulkan setiap hari, yang manakah yang saya anggap sebagai kesuksesan? Apalagi kesuksesan yang paling besar?"

Saya memulai esai dengan bercerita kalau saya setiap malam harus menemukan sebuah pencapaian di hari itu. Tapi yang manakah pencapain saya yang paling besar? Lalu saya menutup esai dengan paragraf:

"Selempang cum laude yang saya dapatkan ketika diwisuda kini terpajang di kamar saya. Saya bangga berhasil meraihnya meskipun butuh perjuangan yang tidak mudah. Tapi ini juga saya anggap sebagai sindiran karena bagi saya menjadi sarjana belum cukup, saya ingin mencari tantangan lain di dunia akademis dengan belajar di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Saya ingin suatu hari nanti, ketika menjelang tidur saya bertanya pada diri sendiri, What is your achievement today? jawaban saya adalah I am a professor now.”"

Saya menulis betapa inginnya saya melanjutkan kuliah (tetap, daya tawar). Di akhir kalimat, saya mengembalikan tulisan saya ke pertanyaan, "What is your achievement today?" yang ada di awal tulisan dan saya menjawabnya untuk menceritakan betapa saya memiliki passion yang besar di bidang akademis dengan bercita-cita menjadi seorang profesor sebagai sukses terbesar dalam hidup saya kelak.

Sementara itu, dalam esai "Peranku bagi Indonesia", saya juga menambahkan sedikit bumbu di paragraf pertama.


"Jika saya dapat dilahirkan kembali dan Tuhan memperbolehkan saya untuk memilih mau dilahirkan di negara mana, saya akan memilih untuk tetap dilahirkan di Indonesia. Tidak ada penyesalan sedikit pun bagi saya dilahirkan di Indonesia, sebuah negara yang kaya akan sumber daya dan indah luar biasa. Saya juga tidak menyesal dilahirkan di negara berkembang karena negara berkembang membuka peluang bagi saya untuk setidaknya membangun satu sisi kehidupan bernegara yang bisa diperbaiki."


Intinya saya hanya ingin menulis betapa menyenangkannya hidup di negara berkembang karena saya bisa berperan untuk membangun bangsa.

Pada dasarnya, semua tulisan itu tergantung selera sih, tapi kalau saya tipenya tidak suka menulis kalau isinya hanya datar-datar saja sehingga saya senang bisa menyambungkan esai-esai saya dengan bumbu penyedap (sok asyik detected ~). Kalau yang mau baca esai saya secara lengkap, boleh mengkontak saya via komen atau message ke facebook saya ya (please kirim message dulu di FB sebelum add. Saya jarang accept orang yang ga dikenal karena saya orangnya suka parno :-p). Good luck, everyone!

Komentar

  1. sunguh menyentuh cerita suksesnya sis. jadi terinspirasi n ih. postingannya bagus, apa adanya. tq

    BalasHapus
  2. mau tanya
    apakah essay lpdp benar2 harus dalam range 500-700 kata??
    saya agak khawatir dengan syarat jumlahnya.

    terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya daftar yang tahun kemarin dan ketentuan ini masih tertera di websitenya. barusan saya cek ke websitenya emang udah ga ditulis jumlah katanya.

      kalau mau aman pakai range 500-700 kata saja karena kemungkinan ketentuan itu tidak berubah.

      CMIIW yaah. good luck!

      Hapus
  3. Hi Kak Kanetasya,

    Saya lulusan S1 ekonomi (akuntansi) yang rencananya akan mencoba mendaftar LPDP juga. Pertama, postingannya keren dan cara merangkai kalimatnya sangat inovatif. Saya masih bingung dengan essay saya. Kalau boleh, bisa saya minta alamat emailnya kak? Kalau ada waktu, saya mau tanya-tanya mengenai essay terutama di kontribusi untuk Indonesia; apalagi mengingat kakak juga lulusan ekonomi. Mungkin bisa bantu kasih saran dan masukan yang relevan.

    Terimakasih sebelumnya! :)
    Rosa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Rosa!

      Ini ya email aku = kanetasya@gmail.com

      Boleh banget kalau mau nanya-nanya.. jangan sungkan. Semangat yaaa :)))

      Hapus
  4. assalamualaikum kak kanetasya,
    saya mohon doa restunya karena saat ini dalam tahap melengkapi dokumen.
    terima kasih atas segala saran yg membangun,
    semoga kesuksesan dalam berbagai bidang dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas menyertai kak kanetasya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalan,
      dek januarita (opo to iki? -,-)
      semangaaaat jugaaaa.. semoga doanya juga untuk kamu.

      Hapus
  5. tulisannya bagus mbak,bisa dikirim kan ke email ini ngga ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. halooo.. maaf ya responnya lama.. aku gaptek sebenernya jadi bisa ditulis lagi ga alamat email kamu apa? hehehe

      Hapus
  6. Oh MY God, kok saya jadi jatuh hati ya.. :D
    Padahal isinya sederhana, tapi alurnya sangat menarik, absolutely one of my favorite awardee essays yang pernah saya baca di internet.

    Kanetasya, you know you deserve it, good luck prof wanna be

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anyway saya juga bolehkah dikirimi essay essay yang lain, haha *minta juga ih saya akhirnya. Tapi pujian di atas bukan modeus ya kane/tasya (sok kenal dan sok asik juga)

      malah ini pertama kalinya saya "ngemis" essay, biasanya cuma peeking peeking lwat blog mereka saja...

      Thank you yaaa :D

      Hapus
    2. hai Sasha! panggil Kanet aja. makasih pujiannya, aku jadi malu. uhuk uhuk. minta alamat email kamu dooong... jangan bilang ngemis aaah.. masa sama ilmu ngemis? hahaha.. apalagi ngemis sama aku. nggak banget deh -,-

      Hapus
  7. salam kenal kaka,
    ka mau tanya-tanya dong pengalaman kaka lulus beasiswa LPDP. Aku bisa ngehubungin kaka lewat apa ya? makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga,

      lewat email boleh. kanetasya@gmail.com

      Hapus
  8. halo Kanet, your essay is one of the best among what I browsed, simple tapi menyentuh :')
    kalau berkenan, bolehkah saya minta dikirimin essay versi full nya? hehe. terimakasih banyaak ya! :DD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Fadhila! Hehehehe makasih yaaa..
      Karena aku gaptek, jadi tolong ditulis lagi dong email kamu apa supaya aku bisa kirim lewat email. :)

      Hapus
  9. Assalamu'alaikum Kak Kanetasya,
    Salam kenal Kak, nama saya Suci dan saya berencana mendaftar LPDP juga. Nah, pas ngulik ngulik google buat cari referensi untuk esai, saya nge klik blognya kakak, dan selesai baca penggalan esainya, yang terpikir wah....esainya sederhana tapi ngena, jujur apa adanya tapi kaya motivasi buat yang baca. Sebelumnya saya udah banyak baca esai awardee LPDP yang dishare di blog dan menurut saya esai kakak salah satu yang paling menarik :)
    Boleh saya minta email kakak, saya masih mau tanya tanya soal penulisan esai, dan kalau kk berkenan boleh saya minta dikirimkan esai full nya ke natari.suci@gmail.com.
    Makasih sebelumnya kak dan sukses selalu :)

    BalasHapus
  10. Halo kak Kanet, essaynya sederhana tapi menyentuh. Kalau boleh aku mau dikirimkan essay fullnya kak. Emailku marissasyahri@yahoo.com. terima kasih sebelumnya kak :)

    BalasHapus
  11. assalamu'alaikum... bolehkah saya minta dikirimi file essai nya? + contoh rencana studi yaa...
    mahmudah.arabic@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, ya ampun ternyata harusnya mbak ya. Aku ngirim email pake "Mas" manggilnya. Huhuhuhu maaf yaaa.. Good luck MBAK. Hehehe

      Hapus
  12. assalamu'alaikum... bolehkah saya minta dikirimi file essai nya? + contoh rencana studi yaa kak...
    dinarahma.nafiah@gmail.com

    saya sudah coba hubungi mb kanet lewat FB+Gmail tapi tdk ada balesan.....
    blog ini sangat meninspirasi
    besar harapan saya dapat membaca full essay mb.

    terimaksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, sudah dibalas yaaa.. Maaf kalau lama responnya

      Hapus
  13. Assalamualaikum,,, kak Kanet salam kenal saya Sofi. kebetulan saya mau daftar LPDP lagi Kak, yang sebelumnya gagal dalam tahap seleksi administrasi, mohon bantuannya ya kak,, memang saya masih belum mahir dalam menulis essay, jika Boleh tolong kirimin ke email ya kak ke-3 essaynya, biar menjadi acuan refferensi saya, karena pas saya baca essay puya kak Kanet ngena banget di hati lohh.... terimakasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh ngena di hati berasa cowok cakep. Wkwkwkw...
      Boleh minta alamat email kamu?
      Oia kamu yang add aku di facebook ya? Ya ampun maaf kalau ga di accept gara-gara aku anaknya parno jadi suka ga accept orang yang ga dikenal. -..- Message dulu ya kalau add aku.

      Hapus
    2. iyaaa aku yang add kak hehe,,,
      ini alamat emailnya kak:
      astina.86@gmail.com, makasih ya ka sebelumnya :)

      Hapus
  14. Assalamu'alaykum kak kanet
    bagus banget essaynya, jujur dan simple, pas banget ^_^. kak, boleh saya minta dikirimin essaynya ?
    email : srihandikap@gmailcom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaykumsalam,
      Ihihihihi jadi malu dipuji #tampar
      Sudah dikirim yaaa.. Semoga bermanfaat

      Hapus
  15. Assalamu'alaykum mb kanet
    terimakasih atas inspirasinya . Boleh minta essaynya buat menambah inspirasi saya. Kenalin saya rahmah dari Jakarta. Terimakasih sebelumnya. Jazakumullah

    email :chairianirahmah7392@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaykumsalam, sudah dibalas ya... Semoga bermanfaat.

      Hapus
  16. Hi Mbak, thanks banget ya udah mau berbagi tentang essay nya. Sangat Menginspirasi dan membuat saya makin bersemangat untuk terus belajar. jika di ijinkan bolehkah saya membaca essay mbak secara utuh, please kindly sent ke email saya: tarikemsaryam@gmail.com terima kasih banyak ya.

    BalasHapus
  17. Assalamualikum kk 😃
    Salam kenal kk, saya liza
    Baca gambaran essay yg kk posting bagus banget ya, jujur.. aku yg baca jadi lebih termotivasi lagi buat ikutan beasiswa LPDP ini kk,
    Kalo kk mengizinkn, boleh gk kk aku baca essay kakak secara utuh? Sebagai referensi bikin esaay buat beasiswa itu bagaimana,
    Boleh ya kak? Hehe
    Emai aku: liza.angriani14@gmail.com
    Makasi banyak ya kk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaykumsalam...
      Boleh lizaaaa,, sudah dikirim ya via email :-)

      Hapus
  18. Assalammualaikum,essay ini sangat menginspirasi.bolehkah saya mendapatkan essay secara lengkap.jika berkenan ke alamat email ridwanyanuardi@gmail.com

    BalasHapus
  19. Asslm...sangat membantu
    bisa minta di kirimkan essay lengkapnya k email saya widyawati.iskandar58@gmail.com

    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, sudah dibalas lewat email ya. Maaf terlambat :-(

      Hapus
  20. Assalamualaikum,, kak kanet saya kagum dengAn apa yang ka anet tulis, apa adanya dan mengena.. saya boleh minta dikirimi essay nya kaka scr utuh? Ini alamat email saya : ndhcahya216@gmail.com. trimakasih sblmnya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, maaf telaaat.. Sudah saya kirimkan yaaa

      Hapus
  21. Kanet, you give me a lot of inspiration. Ak juga nggada prestasi apa2 tp kepengen apply lpdp,awalnya mikir mungkin apa nggak essayku bakalan dibaca. Tp stlah baca di blog km jadi ada bayangan mau nulisnya dr mana hehe.
    Good luck there :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaah thank you buat kata-kata baiknya :-)))
      Bisa pasti bisa. Semangat yaaa.. Best luck to you shaaaaay

      Hapus
  22. Assalamualaikum kanet :) salam kenal yah :)
    aku suka banget sama essay kamu, to the point, dan apa adanya. Kalo kamu gak keberatan, boleh gak aku dikirimin essay kamu yang lengkap, sebagai referensi buat nulis essay aku sendiri. soalnya aku juga gak punya prestasi apa2 tapi mau coba apply ke lpdp. Kalo gak keberatan kirimin ke mardhiyyatin.naqiyah@gmail.com
    Makasih sebelumnya kanet :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam,

      Salam kenal :-)

      Sudah dibalas via email ya. Ah sudahlah prestasi masa lalu seharusnya tidak menentukan prestasi di masa depan #tsah

      Semangaaaaat

      Hapus
  23. Assalamualaikum wr.wb Kanet salam kenal ya ;)
    Namanya bagus deh..apalagi tulisan nya touching bgt hehe..bagi tipsnya dong cara nambahin bumbu2 penyedap itu gmn spy tulisan kita ga terkesan flat??
    btw boleh share essay Kanet ke emailku ya sellyaputri0704@gmail.com. Thank you so muchhh for your kind help :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, salam kenal jugaaa..
      Duh jadi malu ~ hehehe...

      Tipsnya apa ya: kalau mau nulis jujur tapi seksi, sering baca aja tulisan yang banyak bumbu-bumbunya kayak novel. Biasanya gaya kepenulisan kita sesuai dengan apa yang biasa kita baca.

      Aku udah kirim email yaaa.. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  24. Selamat siang mbak, salam kenal.
    Saya sangat suka dengan essay yang mbak tulis. Mudah dicerna dan sederhana. Kalau tidak keberatan, apa boleh saya minta contoh essay dan rencana studinya ke emailku sebagai referensi menulis? Terima kasih banyak mbak :)

    Regards,
    Maulisa | maulisafirbiani@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal jugaaa..

      Sudah dikirim via email yaaa.. Semoga bermanfaat

      Hapus
  25. Aslm. Mbak kanet, salam kenal ya. Saya lail, dari lumajang. Essay yg ditulis mbak kanet itu unik dan menarik.klo tdk keberatan, Bolehkah saya mnt softfile nya? Ini alamat email saya: umi.lailatul.m@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, halo Lail! Salam kenal :-))

      Sudah dikirim via email yaa.. Semoga bemanfaat.

      Hapus
  26. assalamualaikum mbak kanet, salam kenal, saya annisa. saya suka cara mbak menuliskan essay, kalau boleh saya minta softfilenya ya mbak kanet.ini email saya annisa.sharah@gmail.com terimakasi ya mbak. wassalamualaikum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, dear annisa, maaf baru sempat dibalas via email ya. Semoga belum terlambat.

      Hapus
  27. Aslmkm. Salam kenal mba kanet saya iwet.Bgus bgt tulisannya mba,dan Komentar2 di atas positif smua. Klo boleh sy juga mau minta donk mba full essaynya hehehee. Sy jg lg melengkapi dokumen buat apply LPDP dan terkendala di bagian ending essaynya. Ini email sy mba rodeismencarianai2@gmail.com . Makasi ya mba udh share ilmunya. Bermanfaat bgt. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, dear iwet, mohon maaf karena baru sempat dibalas via email ya. Semoga belum terlambat.

      Hapus
  28. Aslam wr wb...
    tulisan yang menyentuh mbak...tapi simple.
    membuka fikiran bahwa melamar LPDP itu ternyata harus bener2 jujur dan natural.
    boleh ya mbak, saya minta tolong kirimin essay versi full nya mbak?
    untuk sebagai referensi aj mbak dan melihat kerangka essaynya keseluruhan .
    ini email saya mbak, defryazharii@gmail.com
    thanks mbak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaykumsalam,
      terima kasiiiihhh.. jadi malu ~

      sudah saya kirim via email ya. semoga belum terlambat. semangat!

      Hapus
  29. Assalamualaikum
    Awesome your essay....boleh minta versi full nya.....untuk referensi di sonny.kristian@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaykumsalam, terima kasih. sudah saya kirim via email yaa.. smeoga belum terlambat.

      Hapus
  30. Dear Kanet, I just want to deliver a big thanks for your writing! It gives me a lot of inspiration. Keep up the good work!

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you very much! I really appreciate your comment :-)
      best luck for you ^^

      Hapus
  31. What is more inspiring than a humble person who achieve greatness. Thank you for being so simple yet give big impact. ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you so much, those words mean a lot for me. I hope you will experience a great and amazing life ahead :-)

      Hapus
  32. hallo mbak kanetasya.. salam kenal ya mbak.
    btw tulisan essaynya bagus mbak, menginspirasi. Saya juga pengen sekali bisa bergabung di LPDP seperti mbak kanet hehe. oh ya mbak, saya boleh minta dikirimin full essay nya gak buat referensi saya dalam menulis essay? jika mbak berkenan kirim ke email saya ya mbak: simbolonwandestri@gmail.com
    Terima kasih banyak mbak kanet :)

    BalasHapus
  33. Assalamu'alaikum kak Kanet.
    Salam kenal kak, nama saya nurul. Saya langsung jatuh cinta saat baca potongan essay kakak. Rasanya sangat rendah hati, sederhana dan sangat jujur. Apakah kakak keberatan jika saya minta full essay-nya? ini alamat email saya arianinurul1@gmail.com
    oh iya, saya minta doa dari kakak, semoga saya bisa lolos LPDP di batch pertama tahun depan. terimakasih kak kanet. semoga Allah SWT selalu memberkahi hidup kak Kanet.

    BalasHapus
  34. Assalamu'alaikum kak. Salam kenal, saya Maghfirah. Mungkin udah banyak yang puji postingan ini, tapi saya tetap pengen bilang ini benar-benar menginspirasi. Beda dengan contoh-contoh essay yang pernah saya baca, semuanya menonjolkan 'kehebatan', tapi kalau ini sederhana tapi punya impact yang besar untuk yang baca. Mungkin sama seperti teman-teman lainnya, saya butuh referensi untuk Rencana Studi yang disyaratkan beasiswa LPDP. Saya mengharapkan kebaikan dan kemurahan hati kak Kanet untuk memberikan contoh Rencana Studi kakak. Terimaksih banyak kak. Sukses selalu!
    maghfirah_nuryanti@yahoo.com

    BalasHapus
  35. Assalamu'alaikum.. Hai salam kenal kak kanet. Baca essay ini bbener2 menginspirasi . Kece, padat dan berisi. Kak kanet, aku lagi hunting beasiswa S2 . Nah, aku mau daftar lpdp. Tapi aku masih bingung bikin essay yg baik dan benar serta menarik itu kayak gimana co aku orangnya kurang pandai di dunia tulis menulis. Heuheu. Jadi bersediakah kaka share full essay kaka? Ya meskipun berbeda jurusan . Hoho
    Aku add yaa fb kaka. Ini email aku : sdyah.cheety@gmail.com

    BalasHapus

Posting Komentar