Ibuku pulang

Hari ini aku datang ke rumah duka
Rumah ibuku
Keluarga dan kerabat satu per satu memelukku erat
Merangkulku bersama dengan tas ransel di pundakku
Aku bahkan sudah tak merasakan lagi beratnya di pundak
Karena beban di dadaku terasa jauh sangat berat

Hari ini aku memandikan jasad
Jasad ibuku
Aku bahkan tak habis pikir bagaimana aku bisa berdiri di sana
Tanpa berpegangan, tanpa bersandaran
Aku tak bisa membedakan mana cucuran keringat atau air mata
Aku hanya ingat ibuku suka mandi dan inilah kesempatan mandi terakhirnya

Hari ini aku menyolatkan jenazah
Jenazah ibuku
Aku mematung di sana, di shaf perempuan paling depan
Ibuku biasanya ada di sampingku setiap sholat jenazah, aku barusan saja mencarinya
Aku dalam sedetik lupa kalau ibuku ada di sana, di dalam keranda di depan mataku
Aku pun mulai sholat, pura-pura kuat

Hari ini aku mengantarkan ibuku pulang
Pulang ke peristirahatan terakhirnya
Aku melipat kedua tanganku di depan dada
Jari-jemariku meremas lengan atasku dengan kuat
Berusaha menahan emosiku agar tidak kolaps di depan orang banyak
Sepupuku bertanya apakah aku ingin semakin mendekat
Tidak, kataku
Aku tak ingin punya memori melihat ibuku dalam keadaan seperti itu

Dari kejauhan, aku melihat kakakku dan suamiku berada di dalam liang kubur
Ayahku dengan tegar berdiri menatap mereka
Dan ibuku, ibuku pulang
Tanteku, adik ibuku, mulai menangis
Aku memeluk diriku sendiri, "KENYATAAN MACAM APA INI? APAKAH AKU BENAR-BENAR SEDANG DATANG KE PEMAKAMAN IBUKU?"

Iya, aku memandang nisannya
Nama ibuku dan nama kakekku
Kali ini jari-jemariku meremas nisan ibuku
Ibuku benar-benar pulang
Ibuku tidak pamit
Ibuku tidak akan pernah kembali

Selasa, 21 Mei 2024
Semoga surga tempatmu, Ma. 

Komentar