Bertemu Diriku Di Masa Kecil
Inner child terluka itu kayaknya jadi tren banget ya di kalangan anak bangsa. Saya meyakini memang banyak anak yang tidak mendapatkan parenting yang optimal pada masa lalu. Bukan karena salah orang tuanya, melainkan karena orang tuanya ga tau aja kudune piye.
Saya juga termasuk pejuang inner child terluka. Tidak perlu dibahas ya apa yang terjadi pada saya dan apa dampaknya karena panjang banget bund. Saking panjangnya saya konseling dua tahun belum selesai juga dan terapinya makin upgrade. Tapi saya bersyukur sekali karena bisa punya akses konseling dan ketemu psikolog yang cocok. Kalau ini jelas bukan privilese seluruh anak bangsa.
Oke, kita balik ke inti cerita.
Selama diterapi, saya tidak pernah menemui treatment ketemu sama si saya di masa kecil, padahal kalau di webinar-webinar sering banget tuh dibahas "Temuilah kamu di masa kecil" supaya lukanya sembuh. Tapi buat saya, ya ga pernah berhasil. Memang sepertinya psikolog saya tidak pernah memberikan terapi semacam ini untuk saya yang maunya konkrit aja, kalau abstrak sayanya ga cocok.
Ternyata, masya Allah sekali, saya bisa ketemu sama Kanet di masa kecil saat sesi hypnotherapy di kelas childbirth education. Lah kok iso? Wqwq saya juga bingung.
Jujur, ini bukan sesi hypnotherapy pertama saya karena saya juga beli audio hypnobirthing untuk mengurangi kecemasan saya dengan proses kehamilan dan persalinan. Tapi baru kali ini saya ketemu sama si Kanet kecil.
Seperti biasa sesi dimulai dengan audio yang meminta kita lebih rileks. Sampai akhirnya alam bawah sadar kita terbuka lebar dan dijejali lah kita dengan kalimat-kalimat motivasi. Di situ audio berkata "Peluk diri kamu sekarang dan katakan 'I'm sorry. Please forgive me. I love you.'"
Saat memeluk diri saya dan bilang maaf, saya ketemu sama Kanet kecil. Saya ketemu sama diri saya yang kosong karena ga pernah ada yang bilang gitu sama saya waktu kecil dan ga ada yang meluk saya saat lagi resah.
Di situ saya ketemu sama Kanet kecil yang bingung kenapa dia ga cukup baik sih untuk dicintai? Kanet kecil yang menuntut dirinya terlalu keras agar terlihat sempurna. Kanet kecil yang kesepian karena merasa tidak didengarkan.
Saya memeluknya dan menangis. Berkata "maaf ya, gapapa kamu sudah cukup baik".
Saya sesenggukan sampai sesi berakhir karena baru kali ini saya ketemu dia dan benar-benar bilang "yaudah gapapa".
Alih-alih ketiduran kayak biasanya saya mendengarkan hypnobirthing, saya malah terus terjaga, masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Ini memang sulit dipercaya kalau kamu belum punya pengalaman yang sama.
Tapi sesudah itu, saya merasa lebih tenang. Siapa yang tidak tenang kalau sudah bisa pukpuk diri di masa lalu yang suka "gentayangan" gangguin kita di masa kini?
Untuk Kanet kecil, yaudah gapapa, udah cukup baik kok. I love you. You are amazing!
Komentar
Posting Komentar