PK 20 LPDP: Wanna Know My Story?

Program Kepemimpinan. Persiapan Keberangkatan. Apapun namanya, sebuah PK pasti akan mengesankan dan tak terlupakan, meskipun pantang untuk diulang.

Dalam kesempatan yang di sempat-sempatin ini, saya akan menceritakan sedikit tentang PK angkatan 20 yang saya lalui pada tanggal 26 Oktober-1 November 2014 di Wisma Hijau Depok bersama 120 teman yang lain dengan tema: GARUDA EMAS INDONESIA. Wanna know my story?

Pra PK

Tiada yang lebih mengesankan dibandingkan dengan panggilan PK mendadak. Waktu itu hari Minggu yang damai, saat saya sedang membaca novel dan menyaksikan MotoGP di televisi saat sebuah SMS datang, "Dear teman-teman grup 3 PK 20...." lah lah lah, empat hari sebelumnya, saya masih mengecek kalau saya terdaftar di PK 25 yang kira-kira akan dimulai pada bulan Januari, ini becanda kali masnya, pikir saya. Dengan pede, saya mengecek ke website PK LPDP dan guess what, jadwal PK saya baru saja diganti tepat kemarinnya. Jadi hari Minggu itu tanggal 19 Oktober 2014 dan jadwal PK saya baru dipindah ke PK 20 pada tanggal 18 Oktober 2014. Teroreeeet.

Maka dimulailah perjuangan menyelesaikan tugas Pra PK yang RUARR BIASA itu selama seminggu. Jangan pikir tugas Pra PK hanyalah tugas individu unyu-unyu semacam pas ospek ya, tugas Pra PK beranak pinak dari mulai tugas angkatan, kelompok, dan individu. Semua harus selesai dalam seminggu dengan rutinitas setiap orang yang berbeda-beda. Alhamdulillahnya, waktu mengerjakan tugas Pra PK, kerjaan kantor saya sedang tidak terlalu padat. So, berbagai macam tugas individu semacam kajian isu pendidikan, sejarah sumpah pemuda, nationalism quote, youth empowerment quote, analisis SWOT diri, CV, peranku di masyarakat, perencanaan pembangunan daerah, dan yang paling cadas: menulis biografi 20 orang teman seangkatan yang belum kamu kenal saya selesaikan dalam seminggu dan so pasti sampai begadang-begadang. Oh Tuhan, inikah cobaan?

Kebetulan karena saya anak baru di PK 20, saya tidak terlalu terlibat di dalam pembuatan tugas angkatan. Ya sedih sih karena saya sudah biasa eksis (halah) tapi apa mau dikata. Kalau ada yang bisa saya bantu yang saya bakal bantu, kalau ga ya minimal ga usah ngeribetin lah.

Hari Pertama

Saya mulai menginap di Wisma Hijau sejak hari Sabtu, 25 Oktober 2014 karena acara akan dimulai keesokan harinya pukul 7 pagi. Pada hari Minggu, akhirnya saya bertemu juga dengan teman-teman yang sebelumnya hanya saya baca namanya di milis. Kegiatan pertama kami adalah membuat yel-yel angkatan. Jadi ketika MC meneriakan, "Pemimpin muda..." atau "PK 20..." atau "LPDP..." atau "Indonesia...." kita harus punya jawaban khas seangkatan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan perkenalan dari PIC PK LPDP, Mohammad Kamiluddin. Acara paling semarak di hari itu adalah sesi yang diisi oleh Bapak Arief Munandar.

Setelah selesai sesi, sebuah kejutan datang. Kami dimarahi oleh Pak Kamil karena belum ada susunan acara tugas angkatan upacara bendera keesokan harinya yang harusnya sudah diserahkan ke panitia. Pak Kamil semakin marah karena kebanyakan dari kami belum menghapalkan tugas angkatan Mars dan Ikrar Angkatan.

Ah ya, setelah jam 10 malam kami baru mulai mengerjakan tugas resume kelompok sambil memilih ketua angkatan PK.

Geng PK Angkatan Ke-20
Hari Kedua

Kami memulai hari sejak jam 5 pagi, padahal kami baru tidur jam setengah 3 malam. Kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama. Karena upacara bendera ditiadakan, kami langsung masuk kelas jam 7 pagi setelah sarapan. Sesi pagi itu adalah "What, Why, and How to LPDP". Ngantuk bro karena semalam habis begadang. Sesi kedua selepas makan siang lebih ngantuk lagi, sesi "Membangun Patriot Muda yang Cerdas dan Kompetitif" oleh Bapak Amarulla Oktavian, seorang Laksmana Utama TNI AL. Pada malam harinya, kami berdiskusi mengenai isu pendidikan yang akan dipresentasikan salah seorang di antara kami keesokan harinya di depan Wakil Rektor Universitas Paramadina, Bapak Totok Amin Soefijanto. Seperti biasa acara diakhiri pada pukul 10 malam dan kami harus mengerjakan tugas kelompok dan angkatan hingga larut malam.

Jangan ngantuk bro ~ Kerjain tugas dulu, bro ~
Hari Ketiga

Hari Selasa, kami menggunakan baju batik dan memulai hari dengan latihan upacara bendera. Masuk kelas jam 7 pagi dan pemateri hari itu adalah Bapak Warsito P. Taruno dengan tema "Membangun Jaringan Teknologi untuk Kemandirian Bangsa". Pemateri sesi kedua adalah Bapak Komaruddin Hidayat super famous dengan tema "Transformasi Generasi Muda dalam Mewujudkan Pendidikan Indonesia yang Ideal". Pada siang hingga sore harinya, kami mengadakan kongres pemuda bertema Suara Pemuda: menuju Pendidikan Indonesia yang Ideal. Pada sesi malam hari, Ibu Nur Fatma mengisi materi "Gagasan Inovatif dalam Menulis Karya Ilmiah".

Malam harinya kami harus menyiapkan Social Creative Entrepreneurship untuk keesokan harinya. Nah, ini yang menarik, salah satu tugas kelompok Pra PK kami adalah mencari produsen produk daur ulang, lalu kami harus membuat laporan dan membeli produk barang tersebut sebesar Rp 250.000 untuk di-repackage dan dijual kembali di salah satu universitas di Depok dengan harga yang berbeda. Nah keuntungannya nanti akan dikembalikan kepada produsennya. Seru kan?

siap-siap buat jualan besok
Hari Keempat

Hari Rabu, kami mendapatkan sesi pagi dari Dr. Gamal Albinsaid, si pencetus asuransi sampah dalam sesi materi Social Enterpreneurship. Setelah materi, kami langsung berangkat menuju kampus Universitas Gunadarma untuk melakukan Social Creative Entrepreneurship (SCE). Saya bukan termasuk orang yang jago dagang jadi hal-hal yang berbau jualan macam begini menjadi sebuah tantangan. Saya dan empat teman yang lain berjualan dompet di lingkungan kampus. Sayangnya kegiatan ini terkendala hujan lebat sehingga kami tidak bisa lancar bergerilya ke mana-mana. Alhamdulillah produk kami laris manis cakeps.


Social Creative Entrepreneurship
Sepulang dari Gundar, kami langsung semangat menulis laporan SCE berupa power point. Setelah itu, kami langsung melanjutkan kegiatan Seni Kontemporer, setiap kelompok menampilkan seni kontemporer seperti drama, tari, atau seni kontemporer lainnya. Acara ini sungguh membahagiakan kami yang kelelahan setelah jualan. Hahahaha...

Drama musikal kelompok Jong Bataks Bond
Sesi malam harinya diisi oleh pembicara yang super gokil dan lucu parah sumpah bernama Zainal Abidin, seorang enterpreneur. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan presentasi SCE setiap kelompok yang dinilai oleh Pak Zainal. Yang seru, malam harinya kami langsung packing untuk perjalanan ke Bandung dalam rangka outbond keesokan harinya. Akhirnyaaaaaa....

Hari Kelima

Hari Kamis, kami tidur di dalam bus. Itulah tidur terpanjang kami selama PK dan sedihnya, di dalam bus ~ Kami berangkat jam 12 malam dan sampai di lokasi sekitar subuh. Turun dari bus, kami yang masih ngantuk-ngantuk ga jelas seperti berada di tengah hutan pinus dan selepas subuh barulah tampak kalau kami memang berada di hutan pinus (apa sih -..-). Tempat ini menjadi tempat wisata outbond yang dikelola oleh TNI.

Sehabis sholat subuh, kami sarapan dulu lalu ganti baju dengan baju TNI yang sudah disediakan. Kami upacara dulu dan ice breaking. Lalu kami melanjutkannya dengan integrity game. Setelah integrity game, kami makan siang lalu lanjut lagi dengan permainan ketinggian seperti flying fox, rappelling, human jump, dan jembatan tali yang diawasi langsung oleh TNI-nya. Saya kira sesi outbond sudah berakhir, ternyata acara lanjut ke paintball.

Haaaaah bahagia sekali setelah outbond. Pulang dari sana kami langsung tepar di dalam bus dan sampai di wisma sekitar jam 10 malam. Lalu seperti biasa, kami mengerjakan tugas resume. Lagi.



Outbond seru abis
Hari Keenam

Hari Jumat, kami bangun pagi untuk gladibersih upacara bendera dan beneran upacara benderanya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Pembina upacaranya adalah Purnawirawan TNI Bapak Laksamana Husein Ibrahim. Upacara bendera ini dianggap panitia sebagai upacara bendera paling rapi yang pernah dilaksanakan di PK. Eciiiieeeee...

Pak Husein Ibrahim juga menjadi pembicara sesi pertama di hari itu. Pak Husein mampu membuat kami memberikan standing applause karena inspirasi dan semangat yang beliau berikan. Mantab pak!

Sesi sore adalah sesi yang kami tunggu-tunggu: Pencairan Dana Beasiswa. Sip. Di sesi ini, kami diberikan panduan tentang bagaimana proses selanjutnya untuk mencairkan dana beasiswa LPDP. Mereka yang sudah punya LoA akan diminta menandatangai surat kontrak (sementara saya yang masih belum punya LoA, yaudahlah ya ~).

Di sesi malam kami harus mengerjakan puzzle baliho Visualisasi Indonesia Emas 2045. Nah, di sini akan terlihat apakah seseorang atau kelompok atau sebuah angkatan sudah mengerjakan tugasnya secara serius atau tidak karena semua tugas betul-betul dinilai oleh panitia. Mereka yang tugasnya bolong-bolong atau seadanya, tidak akan mendapatkan potongan puzzle. Jadi baliho yang terbentuk menandakan seperti apa kerja keras dan kerja sama satu angkatan.

Malam harinya, salah satu sesi yang kami tunggu-tunggu: renungan, cium bendera, menyanyikan lagu "Tanah Air" sambil menangis dan salam-salaman dengan seluruh teman seangkatan. Sesi ini dilakukan hanya dengan mengandalkan cahaya lilin karena lampu sengaja dimatikan untuk menimbulkan rasa khidmat. Setelah puas berpelukan dan menangis haru, kami lalu menari-nari dengan diiringi lagu "Indonesia Bisa" milik Ello dan Sherina.

Kami seangkatan lalu mengadakan games untuk memperkuat bonding angkatan karena ya, malam itu adalah malam terakhir kita bisa bersama-sama. Hiks.

Wajah-wajah Seminggu Kurang Tidur (background: Visualisasi Indonesia Emas yang angkatan kami susun)
Hari Ketujuh

Hari Sabtu, akhirnya penutupan PK. Kami menggunakan baju adat di hari ini. Di sinilah saya sadar betapa cantiknya kita jika menggunakan baju adat Indonesia yang sebenarnya gaul loh! 

Video Angkatan dan Drama Musikal ditampilkan pada hari ini. Begitu juga dengan Ikrar Angkatan dan penghargaan untuk yang ter- seangkatan serta untuk penanggung jawab seluruh tugas angkatan. Kami semua sudah selesai check out pada siang hari sekitar pukul 13.00.

Jong Bataks Bond! Horas! Miss you already, besties :-*
Teman-Teman Sekamar Saya yang Super Menyenangkan meskipun Kasur Jarang Dipakai. Hahaha
Pada akhirnya PK adalah kenangan, pengalaman, dan perjuangan. See you on the top, guys!

PK 20! GARUDA EMAS INDONESIA!

Sudah lolos PK. Alhamdulillah.

Komentar